Minggu, 13 November 2011

Contoh Web Editor


Software pada kategori ini hanya bertugas untuk mengolah skrip HTML, CSS, PHP, atau JavaScript yang hanya terdiri dari teks. Jadi sebenarnya gak perlu software berat yang ribet-ribet amat. Hanya dengan Notepad bawaan Windows sebenarnya sudah bisa, tapi menggunakan aplikasi yang bukan dibuat untuk web editor tentu ada kekurangannya.
Dalam suatu file teks bisa saja terdapat berbagai skrip pemrograman web. Maka diperlukan sebuah web editor yang cerdas yang dapat membantu Anda membedakannya. Cara umum yang digunakan web editor adalah dengan memberikan warna yang berbeda pada masing-masing bahasa pemrograman juga perintah-perintahnya.
Salah satu web editor populer adalah Adobe Dreamweaver (dulu bernama Macromedia Dreamweaver). Web editor ini juga menggunakan sistem WYSIWYG (What You See Is What You Get). Jadi desain web yang Anda lihat pada Adobe Dreamweaver itulah yang akan Anda lihat pada browser. Selain fitur membedakan warna (syntax coloring) terdapat juga berbagai fasilitas lain yang banyak membantu seorang web designer.
Kalau mau cari yang gratisan tapi hebat maka pilihan saya jatuh kepada notepad++. Berbagai macam bahasa pemrograman juga didukungnya, kira-kira ada 48 bahasa pemrograman. Kekurangannya adalah Notepad++ bukan web editor WYSIWYG. Jadi Anda hanya akan melihat skrip yang berisi kumpulan sintaks pemrograman tanpa melihat tampilan aslinya sedikitpun. Oleh sebab itu biasanya Notepad++ jarang digunakan oleh web designer pemula karena lebih ditujukan bagi mereka yang suka coding secara murni. Jadi mau pilih Adobe Dreamweaver atau Notepad++

Tidak ada komentar:

Posting Komentar